HUKUM SUARA WANITA BERDASARKAN PENDAPAT PARA ULAMA DAN TINJAUAN HADITS

  • Adinda Sabrina S Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
  • Lutfiyah Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Keywords: Studi Islam, suara wanita, Aurat, Kontroversi

Abstract

Dalam kajian hukum Islam, suara wanita kerapkali menjadi perdebatan dikalangan ulama klasik maupun ulama kontemporer. Kedudukan dan eksistensi wanita pada zaman sekarang setara dengan kaum laki-laki. Profesi wanita pada zaman sekarang banyak yang menjadi da’iyah, qori’ah, guru, dosen, maupun pengacara. Kedudukan wanita sangatlah istimewa dalam pandangan Islam. Oleh sebab itu, banyak sekali batasan-batasan aurat yang harus dijaga wanita sesuai dengan syariat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai kontroversi mengenai suara wanita perspektif hadits dan pendapat ulama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menerapkan  studi pustaka. Hasil penelitian ini, mencakup pendapat beberapa ulama klasik maupun kontemporer mengenai konsep aurat suara wanita dan juga menurut perspektif hadits. Kesimpulan penelitian ini yaitu hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhori lebih tinggi kedudukannya dibandingkan dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi. Sehingga Hadits Imam Bukhori lebih unggul dalam kehujjahannya. Mayoritas ulama juga mengatakan bahwa suara wanita tidak termasuk bagian aurat dengan syarat aman dari fitnah. 

References

Ardiansyah. (2014). Konsep Aurat Menurut Ulama Klasik dan Kontemporer. Analytical Islamica, 3(2), 258–273.
Artikel, S., & Januari, D. (2018). Sejarah Artikel: Dipublikasi Januari 2018. 4(1), 1–11.
Hilmi, R. Z., Hurriyati, R., & Lisnawati. (2018). Hukum Suara Wanita. Jurnal Multimesia. 3(2), 91–102.
Husin, N. (2014). 1290-2978-1-Sm. XXI (1).
Nisa’, A. K. (2021). Etika wanita berbicara terhadap lawan jenis dalam al- qur’an. 629–652.
Nisa, Z., & Wasik, A. (2021). Kajian Ma’anil Hadis terhadap Kontroversi Suara Wanita sebagai Aurat. Gunung Djati Conference Series, 4, 528–534.
Salehah, M., & Fattah, M. (2020). Suara Wanita Dalam Surah Al-Ahzab: 32 (Studi Komparatif Antara Kitab Jami’ Al-Bayan ’an Ta’Wil Al-Quran Dan Tafsir Al-Misbah. El-Warokoh, 4(2), 1–22. http://ejournal.idia.ac.id/index.php/el-waroqoh
Wartini, A. (2014). Corak Penafsiran M. Quraish Shihab Dalam Tafsir Al-Misbah. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 11(1), 109. https://doi.org/10.24239/jsi.v11i1.343.109-126
Zahroh Zahwa, & Fatihunnada. (2023). Moderasi Hadis Suara Wanita dalam Shahih al-Bukhari. Al-Manar: Jurnal Kajian Alquran Dan Hadis, 9(2), 159–173. https://doi.org/10.35719/amn.v9i2.54
Published
2024-12-23
How to Cite
Sabrina S, A., & Lutfiyah. (2024). HUKUM SUARA WANITA BERDASARKAN PENDAPAT PARA ULAMA DAN TINJAUAN HADITS. Jurnal Al-Wasith : Jurnal Studi Hukum Islam, 9(2), 80-88. https://doi.org/10.52802/wst.v9i2.1326